Cost, berupa :
- biaya modal kerja [meminjam –ada bunga- masuk cost]
- biaya penagihan [menelepon / membuat surat]
- biaya piutang ragu2 [antsipasi piutang yg macet]
- biaya diskon [memotivasi agar cepat dilunasi]
Benefit, berupa :
- kenaikan keuntungan (
dari kenaikan omzet )
- penurunan biaya akibat
perubahan kebijakan [cost turunmasuk
benefit-cost naik
Asumsi dan Ketentuan Analisis
1. Penjualan terdiri atas
harga pokok (HPP) dan laba
2. HPP terdiri atas Fixed
cost-gedung dan Variable cost
3. Variable cost
representasi Modal Kerja
4. Biaya Tagih dihitung
sebesar % tertentu dari piutang yang perlu ditagih, ada yg belum perlu ditagih
5. Biaya Piutang Ragu2 ( bad
debt) dihitung sebesar % tertentu dari total penjualan kredit
6. Biaya Diskon dihitung
sebesar % tertentu dari pelanggan/piutang yang melunasi dalam periode diskon
7. Biaya Modal Kerja
dihitung dengan tahapan tertentu.
Ilustrasi 1
Semula PT X hanya melayani penjualan tunai saja dengan omzet sebesar Rp.
8 milyar per tahun. Diketahui Profit margin sebesar 20% , dan HPP
terdiri atas 25% Fixed Cost dan 75% Variable Cost. Dengan maksud
untuk meningkatkan omzet maka manajemen sedang mempertimbangkan untuk menghapus
penjualan tunai dan diganti dengan penjualan kredit berjangka 2 bulan.
Perusahaan memperkirakan bahwa omzet penjualan naik menjadi Rp. 12 milyar per
tahun. Disamping itu timbul beban biaya
baru berupa biaya tagih sebesar 1%, biaya bad debt sebesar 2% dan
biaya modal kerja sebesar 15%.
Berdasar data tersebut berikut ini adalah analisis kelayakan rencana
perubahan syarat penjualan tunai menjadi penjualan kredit PT X dengan cost and
benefit approach.
Penerapan Cost an Benefit Approach
Benefit :
Laba naik =20%
x (Rp. 12 m – Rp. 8 m) =
Rp. 800.000.000
Costs :
B. Tagih = 1% x Rp. 12 m =
(Rp. 120.000.000)
B. Bad debt = 2% x Rp. 12 m =
(Rp. 240.000.000)
B. Modal kerja =
15% x Rp. 1,2 m =(Rp.
180.000.000)
(Rp. 540.000.000)
Benefit Netto = Rp.
260.000.000
Rekomendasi : rencana syarat penjualan n 60 layak dilaksanakan karena
menghasilkan manfaat netto Rp. 260.000.000.
Perhitungan Biaya Modal Kerja
Jumlah Hari dalam setahun 360
TOP = --------------------------------------=---------=
6 kali
Rata2 Periode Pelunasan 2x30
% HPP x
Penjualan Kredit 80% x 12 m
Rata2 Piutang = -----------------------------------=------------------=
1,6 m
TOP 6
Tambahan Modal Kerja = % VC dari HPP x Rata2 Piutang =75% x 1,6 m= 1,2 m
Biaya Modal Kerja = % Bunga Pinjaman x Tambahan Modal Kerja=15% x 1,2m= 180jt
Ilustrasi 2 : Kasus Perubahan Kebijakan Syarat Penjualan
( Berangkat dari dari data ilustrasi 1 , misalnya
kebijakan penjualan kredit n 60 pada ilustrasi 1 sudah berjalan selama setahun
)
Dari hasil evaluasi , manajemen menginginkan untuk
mempercepat periode penerimaan pelunasan piutang dengan cara menawarkan cash diskon
sebesar 2% bagi pelanggan yang membayar dalam jangka waktu 20 hari
setelah transaksi. Perusahaan memproyeksikan sebanyak 50% pelanggan akan
mengambil diskon sehingga bad debt turun menjadi 1%.
Berikut ini adalah analisis cost and benefit approach
guna memberikan rekomendasi kepada manajemen.
n
60 - -à 2/20 n 60
Penerapan Cost an Benefit Approach-Ilustrasi 2
Benefit :
B.modal kerja turun =Rp.180.000.000-Rp.120.000.000=
Rp. 60.000.000
B.tagih turun =Rp.120.000.000-Rp.60.000.000=Rp. 60.000.000
Bad debt turun =Rp.240.000.000-Rp.120.000.000=
Rp.120.000.000
=
Rp.240.000.000
Costs :
B. diskon = 2% x Rp. 6 m =(Rp.120.000.000)
Benefit
netto = Rp. 120.000.000
Rekomendasi :rencana mengganti syarat penjualan dari
n 60 menjadi 2/20 n 60 layak dilaksanakan karena menghasilkan benefit sebesar
Rp. 120.000.000.
Perhitungan Biaya Modal Kerja
Jumlah Hari dalam setahun 360
TOP = ---------------------------------------=-----------------------=9 hari
Rata2 Periode Pelunasan (0,5.20+0,5.60)
% HPP x
Penjualan Kredit 80% x 12 m
Rata2 Piutang = ---------------------------------=-------------------=1.066.666.666
TOP
9
Tambahan Modal Kerja = % VC dari HPP x Rata2 Piutang= 75% x 1.066.666.666 =800.000.000
Biaya Modal Kerja = % Bunga Pinjaman x Tambahan Modal Kerja
= 15% x Rp. 800.000.000
= 120.000.000
0 Komentar