Pengertian Harga Pokok Produksi
Harga Pokok Produksi pada dasarnya menunjukkan harga pokok produk (barang atau jasa) yang diproduksikan dalam suatu periode akuntansi tertentu. Hal ini berarti bahwa harga pokok produksi merupakan bagian dari harga pokok. Harga pokok lainnya adalah harga pokok penjualan yang menyatakan harga pokok dari produk yang terjual dalam suatu periode akuntansi.
Menurut Mulyadi (2007:10), Harga pokok produksi atau disebut harga pokok adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan terjadi untuk memperoleh penghasilan.
Sama halnya dengan Supriyono (1999:16), Harga prokok produksi adalah jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang dalam bentuk kas yang dibayarkan, atau nilai aktiva lainnya yang diserahkan atau dikorbankan, atau nilai jasa yang diserahkan atau dikorbankan, atau hutang yang timbul, atau tambahan modal dalam rangka pemilikan barang dan jasa yang diperlukan perusahaan, baik pada masa lalu (harga perolehan yang telah terjadi) maupun pada masa yang akan datang (harga perolehan yang akan terjadi).
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa harga pokok produksi adalah kumpulan biaya yang dibebankan pada suatu produk yang dihasilkan dari pengolahan bahan baku menjadi produk jadi yang siap dijual, yang terdiri dari biaya bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.
Manfaat Perhitungan Harga Pokok Produksi
Untuk mengetahui laba atau rugi secara periodik suatu perusahaan dihitung dengan mengurangkan pendapatan yang diperoleh dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut. Oleh karena itu diperlukan informasi dari harga pokok produksi.
Menurut Mulyadi (2007:41), manfaat dari penentuan harga pokok produksi secara garis besar adalah sebagai berikut:
Menentukan Harga Jual Produk
Perusahaan yang berproduksi masa memproses produknya untuk memenuhi persediaan di gudang degan demikian biaya produksi dihitung untuk jangka waktu tertentu untuk menghasilkan informasi biaya produksi per satuan produk. Penentuan harga jual produk, biaya produksi per unit merupakan salah satu data yang dipertimbangkan disamping data biaya lain serta data non biaya.
Memantau Realisasi biaya Produksi
Manajemen memerlukan informasi biaya produksi yang sesungguhnya dikeluarkan dibandingkan dengan rencana produksi yang telah ditetapkan, oleh sebab itu akutansi biaya digunakan untuk mengumpulkan informasi biaya produksi yang dikeluarkan dalm jangka waktu tertentu untuk memantau apakah produksi mengkonsumsi total biaya produksi sesuai dengan yang diperhitungkan sebelumnya.
Menghitung Laba Rugi Periodik
Guna mengetahui apakah kegiatan produksi dan pemasaran perusahaan dalam periode tertentu mampu menghasilkan laba bruto. Manajemen memerlukan informasi biaya produksi yang telah dikeluarkan untuk memproduksi produk dalam periode tertentu.
Menentukan Harga Pokok Persediaan Produk Jadi dan Produk dalam Proses yang Disajikan Dalam Neraca.
Saat manajemen dituntut untuk membuat pertanggungjawaban periodik, manajemen harus menyajikan laporang keuangan berupa neraca dan laporan rugi laba, yang menyajikan harga pokok persediaan produk jadi dan harga pokok yang pada, tanggal neraca masih dalam proses.berdasarkan catatan biaya produksi yang masih melekat pada produk jadi yang belum laku dijual pada tanggal neraca serta dapat diketahui biaya produksinya. Biaya yang melekat pada produk jadi pada tanggal neraca disajikan dalam harga pokok persediaan produk jadi. Biaya produksi yang melekat pada produk yang pada tanggal neraca masih dalam proses pengerjaan disajikan dalam neraca sebagai harga pokok persediaan produk dalam proses.
0 Komentar