Advertisement

MAKALAH AKUNTANSI DALAM PIUTANG

Hallo teman-teman kali ini aku akan membahas tentang Akuntansi Dalam Piutang yang telah saya dan kelompok saya rangkum dari Buku Dasar-Dasar Akuntansi Jilid milik Bapak Alharyono Yusup.


AKUNTANSI UNTUK PIUTANG
PENGERTIAN PIUTANG
·         Piutang sebagai proses penjualan barang hasil produksi secara kredit. (Enny Pudjiastuti, 2004:117)
·         Piutang adalah klaim sebuah perusahaan atas uang, barang, atau jasa terhadap pihak lain. (Baridwan, 2004:123)
·         Piutang sebagai kebiasaan bagi perusahaan untuk memberikan kelonggaran pada para pelanggan pada waktu melakukan penjualan. Kelonggaran tersebut biasanya dalam bentuk izin bagi para pelanggan untuk membayar kemudian atas penjualan barang atau jasa yang dilakukan. (Soemarso, 2004:338)

JENIS JENIS PIUTANG
1.      Piutang Usaha adalah tagihan perusahaan kepada konsumen yang melakukan transaksi secara kredit. Perusahaan biasanya mengharapkan akan dapat menerima kas dari transaksi tersebut dalam waktu 30 – 60 hari.
2.      Piutang wesel adalah tagihan perusahaan yang didukung dengan instrumen formal sebagai bukti tagihan yang disebut surat wesel. Pitang wesel biasanya memiliki jangka waktu pelunasan yang lebih panjang daripada piutang usaha, yaitu sekitar 60 – 90 hari atau bahkan lebih panjang, dengan kewajiban bagi si debitur untuk membayar bunga.
3.      Piutang Lain-lain , mencakup semua tagihan yang bukan piutang usaha. Termasuk dalam jenis piutang ini adalah piutang yang timbul dari pemberian pinjaman kepada pihak lain, pinjaman kepada karyawan, uang muka gaji kepada karyawan, dan uang muka pajak (pajak yang ditangguhkan).

PIUTANG USAHA
Tiga hal yang merupakan masalah akuntansi yang berkaitan dengan piutang usaha
1.      Pengakuan piutang usaha
Piutang usaha bisa diakui atau dicatat pada saat:
·         Perusahaan memperoleh piutang usaha tersebut melalui adanya transaksi penjualan kredit
·         Terjadinya retur dan potongan penjualan
·         Adanya pelunasan piutang dagang oleh pelanggan (debitur)
Contoh :
Pada tanggal 1 April 2011, PT Merdeka menjual barang secara kredit kepada CV Mulya seharga Rp. 1.000.000,- dengan syarat 2/10, n/30. Pada tanggal 5 April 2011, CV Mulya mengembalikan barang yang dibelinya seharga Rp. 100.000,- kepada PT Merdeka, karena cacat. Pada tanggal 11 April 2011, PT Merdeka menerima pelunasan dari CV Mulya sebesar saldo tagihannya. Jurnal untuk mencatat transaksi – transaksi diatas dalam pembukuan PT Merdeka adalah sebagai berikut:
Apr-01
Piutang Usaha
Rp. 1.000.000


Penjualan

Rp. 1.000.000

(untuk mencatat penjualan kredit)



Apr-05
Retur & Potongan Penjualan
Rp. 100.000


Piutang Usaha

Rp. 100.000

(untuk mencatat retur penjualan)



Apr-11
Kas

 Rp         882.000


Potongan Penjualan
 Rp           18.000


Piutang Usaha

 Rp       900.000

(untuk mencatat penerimaan piutang)



Kemudian ayat-ayat pada jurnal tersebut dibukukan ke Buku Besar seperti berikut:
Piutang Usaha
Apr. 1

 Rp   800.000
Apr. 5

 Rp       100.000



Apr. 11

 Rp       900.000

2.      Penilaian Piutang Usaha
Sesuai dengan prinsip akuntansi, perusahaan harus melaporkan piutang usaha sebagai aset. Kesulitan sering dijumpai dalam menentukan jumlah rupiah yang akan dilaporkan, karena sebagian piutang kadang-kadang tidak tertagih.
·         Kerugian Piutang
Pencatatan kerugian piutang dapat dilakukan dengan 2 metoda, yaitu:
-          Metoda Penghapusan Langsung
-          Metoda Cadangan (Penghapusan Tidak Langsung)
Metoda Penghapusan Langsung
Dalam metode ini, kerugian piutang akan dicatat pada saat perusahaan mendapat kepastian bahwa suatu piutang kepada debitur tertentu tidak akan dapat ditagih dan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang langsung didebetkan ke dalam akun kerugian piutang dan akun piutang usaha di kredit.
Contoh:
Misalkan CV Serayu mempunyai piutang kepada CV Cimanuk sebesar Rp. 2.000.000,- pada tanggal 12 Desember, manajer kredit CV Serayu memutuskan untuk menghapus piutang pada CV Cimanuk karena sudah tidak mungkin ditagih. Maka jurnalnya adalah sebagai berikut:
12-Des
Kerugian Piutang
 Rp   2.000.000



Piutang Usaha

 Rp  2.000.000

(untuk mencatat penghapusan piutang pada CV Cimanuk)


...
Materi di atas masih kurang lengkap, untuk lebih lengkapnya silahkan kontak saya dengan mengklik link ini atau link ini untuk versi PDF atau PPT untuk presentasinya.




Posting Komentar

0 Komentar